Goa Jomblang

Lokasi : Jomblang Cave

Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta 55893

0818-629-901

https://maps.app.goo.gl/FykEDBFtZJrpeQgb9

Jam Buka    : Senin – Minggu = 09:00 – 14:00 WIB

Deskripsi :

Goa Jomblang atau biasa Disebut juga Goa Vertikal merupakan salah satu destinasi wisata yang cocok untuk para penyuka aktivitas ekstrim. Karena untuk bisa mencapai ke dasar goa yang kedalamannya sekitar 15-80 meter ini, dibutuhkan peralatan khusus serta perjuangan yang dapat memacu adrenalin. Namun perjuangan tersebut akan terbayarkan saat telah sampai ke dasar goa. Keindahan batuan serta cahaya matahari yang masuk ke dalam goa yang sangat memanjakan mata.

Jalur masuk kedalam goa ini dibagi menjadi beberapa jalur, yang pertama adalah jalur pemula dengan kedalaman 15 meter, jalur C 40 meter, jalur B 60 meter dan jalur A yang utama yaitu 80 meter. Pada saat kita pertama kali datang kesana akan ada semacam pelatihan singkat selama berkunjung ke goa tersebut.


Goa Kalisuci

Lokasi : Kalisuci Cave Tubing

Jetis wetan, RT.001/RW.001, Jonge, Pacarejo, Kec. Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55893

0819-3179-7178

https://maps.app.goo.gl/WVEJhdU62eeobep69

Jam Buka    : Senin – Minggu = 08:00 – 16:00 WIB

Deskripsi :

Goa Kalisuci merupakan wisata susur goa pertama di Indonesia. Pada wisata ini kita bisa melakukan aktifitas seperti susur sungai (rafting) sekaligus juga susur goa (cave tubing). Goa Kalisuci ini terletak di Jetis Wetan kecamatan Semanu, Gunung Kidul. Destinasi ini memberikan pesona alam dan keseruan saat menyusuri sungai dan goa nya. Saat kita melakukan aktivitas penelusuran harus menggunakan peralatan pengaman yang telah disediakan oleh pengelola Goa Kalisuci, seperti perahu karet, tali, helm pengaman, dan jaket pelampung karena kedalaman sungainya mencapai 2-3 meter. Untuk tarif menikmati wisata alam ini adalah Rp. 80.000


Goa Gelatik Lorong Sewu

Lokasi : Gua Gelatik

3JFX+66G, Gunungbang, Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55891

https://maps.app.goo.gl/fi3kM8morkZSZJNr7

Jam Buka    : Senin – Minggu = 08:00 – 05:00 WIB

Tiket Masuk : Rp. 30.000

Deskripsi :

Goa Gelatik Gunungkidul termasuk objek wisata alam baru di Gunungkidul, namun berkat keeksotisan serta keunikan keindahan alam di bawah tanah tersebut, membuatnya viral di berbagai sosial media menjadi perhatian bagi para traveler beberapa tahun terakhir. Goa Glatik Gunung kidul termasuk objek wisata minat khusus, sebab wisatawan harus benar-benar mendapatkan pengarahan ketika menyusuri isi gua lantaran kondisi gua cukup ekstrim. Namun bukan berarti wisata baru Jogja tersebut tak bisa dikunjungi ya, hanya saja faktor keamanan serta keselamatan wajib diperhatikan. Objek wisata sebenarnya sudah diresmikan 2014 silam, cuman akhir-akhir ini mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan. Diberi nama “Glatik”, lantaran ketika ditemukan kala itu, gua berada di bawah permukaan tanah dan pintu masuk gua dikerumuni oleh para burung gelatik. Sedangkan sebutan “lorong sewu”, ketika ditelusuri oleh warga setempat gua tersebut mempunyai tujuh lapis gua berada di dalamnya.

Lantaran tingkat medan gua Gelatik terbilang menantang, disarankan mematuhi setiap arahan panduan pemandu sangat diperlukan. Nah bagi sobat datawisata.com mungkin saja memiliki riwayat sakit tertentu seperti asma atau sesak napas, maka wajib mempersiapkan segala kondisi atau bahkan jika parah, disarankan untuk tidak mengikuti kegiatan caving di gua. Wisata gua Glatik Karangmojo sebenarnya sudah difungsikan ribuan tahun lalu. Pada zaman itu digunakan para pengikut spiritual sebagai lokasi menenangkan diri (bertapa), pasalnya kondisi gua gelap dan panjang gua kurang lebih 350 meter. Hanya saja sekarang fungsi gua menjadi salah satu tempat wisata favorit di Jogja kegiatan spiritual sudah tidak ada lagi. Justru pesona keindahan gua melengkapi keberadaan desa Bejiharjo.


Goa Rancang Kencono

Lokasi : Goa Rancang Kencono

3F2V+73R, Mungguran II, Bleberan, Kec. Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55861

https://maps.app.goo.gl/xbdrYNnUnLHwHPPw7

Jam Buka    : Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, Minggu = 08:00 – 16:00  Jum’at = Tutup

Deskripsi

Untuk memasuki Gua Rancang Kencono cukup menuruni tangga batu yang sudah dibangun sejak dulu. Sebatang pohon klumpit yang tingginya sudah melampaui atap gua menyambut dengan gagahnya. Lubang besar akibat lapuk terlihat di batang pohon menjadi penanda usianya yang sudah renta. Gua Rancang Kencono memiliki sebuah pelataran atau ruang yang luas dan bisa digunakan untuk mengadakan pertemuan. Stalaktit tampak menghiasi langit-langit gua, banyak diantaranya sudah mati sehingga tidak terlihat lagi air yang menetes. 

Di sebelah ruangan yang luas terdapat ruang kecil dan sempit serta gelap gulita. Untuk memasuki ruang ini harus melewati sebuah celah kecil dengan merunduk. Di dalam ruang yang sempit ini terdapat lukisan bendera merah putih serta kata-kata penyemangat yang ditujukan kepada para pejuang. Baru 10 menit di ruangan udara sudah terasa pengap, kembali ke pelataran pun menjadi pilihan. Selain relung gua yang sempit dan gelap, di sisi lain juga terdapat lorong yang konon menghubungkan Gua Rancang Kencono dengan Air Terjun Sri Gethuk. Saat malam menjelang, Gua Rancang Kencono yang disinari samar cahaya bulan terlihat mistis sekaligus eksotis. 


Goa Tanding

Lokasi : Tanding Cave

Gelaran II, RT4, Seropan, Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55891

0812-2933-2423

https://maps.app.goo.gl/ypKDoR3aeQ2nAriD7

Jam Buka    : Senin – Minggu = 07:00 – 17:00 WIB

Tiket Masuk : Paket Wisata Rp. 250.000

Deskripsi :

Sejarah Gua Tanding Gunungkidul dimulai dari masyarakat (Harto Tanding) di desa Bejiharjo yang hendak membuat air sumur, namun karena terus menggali sumur tetapi tidak mendapatkan air yang keluar lalu niat dari pak Harto ingin menggali sumur lebih dalam maka ketika alat linggis menggali sumur menembus hingga rongga berada di perut bumi. Secara tak sengaja gua itu ditemukan oleh mbah Harto Tanding bersama keluarganya. Awalnya gua tersebut tidak memiliki akses keluar-masuk, kecuali jika melalui sumur pak Harto. Sebab kondisi gua di dalam tanah memiliki luas lebih besar dibandingkan gua Pindul yang sudah lama terkenal, oleh sebab itulah gua itu pun diberi nama Goa Tanding. Nah nama tanding itu diambil dari pak Harto Tanding yang berjasa menemukan objek wisata Gunungkidul itu.

Ketika kawan menyusuri sungai bawah tanah di Tanding cave, pengunjung bakal melihat barisan stalaktit dan stalagmit eksotis yang bergelantungan diatas atap goa. Bahkan keberadaan stalaktit dan stalagmit itu ternyata masih aktif, kawan bisa membuktikan itu dengan menyorot lampu senter ke arah stalaktit dan stalagmit, lalu saksikan keindahan kerlap-kerlip kristal. Lebar gua 4 hingga 8 meter, tinggi gua mencapai 4 sampai 11 meter serta panjang gua mencapai 450 meter, kebayangkan kan bagaimana luas gua Tanding di Gunungkidul. Perahu karet memiliki kapasitas enam orang itu bakal membawa wisatawan menikmati keindahan gua selama kurang lebih satu setengah jam.